Banjir Bandang Landa Ponorogo, Puluhan Wilayah Tergenang, Akses Utama Terputus

Banjir Bandang Landa Ponorogo, Puluhan Wilayah Tergenang, Akses Utama Terputus

Kontraspedia – Ponorogo, Jawa Timur, kembali dilanda banjir bandang yang cukup parah sejak Minggu (15/12) hingga Senin dini hari. Bencana alam ini mengakibatkan terputusnya akses utama jalur provinsi yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Trenggalek dan Pacitan. Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut memicu meluapnya beberapa sungai utama, yang tidak mampu menampung tingginya debit air.

Banjir yang terjadi mempengaruhi sejumlah kawasan di Kabupaten Ponorogo, dengan ketinggian air yang mencapai 150 sentimeter, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Keadaan ini menyebabkan arus lalu lintas terhenti, terutama di jalan provinsi yang menghubungkan Ponorogo dengan Trenggalek dan Pacitan. Selain itu, banjir juga merendam berbagai fasilitas umum seperti sekolah-sekolah, dan memaksa sebagian besar warga di wilayah yang terimbas untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menurut Hadi Sunyoto, anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, kondisi ini dipicu oleh hujan deras yang turun secara terus-menerus dalam beberapa jam terakhir, yang menyebabkan sungai-sungai utama di wilayah Ponorogo meluap. Hadi menyebutkan bahwa banjir melanda sejumlah kecamatan, antara lain Kecamatan Jetis, Kecamatan Siman, dan Kecamatan Ponorogo.

Wilayah yang paling terdampak oleh banjir adalah Kelurahan Kepatihan, Pekunden, dan Brotonegaran. Di sana, air mulai merendam pemukiman warga sejak pukul 01.00 WIB, dan dalam waktu singkat, air semakin tinggi dan menyebar ke berbagai area lainnya. Ketinggian air di beberapa titik mencapai lebih dari satu meter, merendam rumah-rumah warga hingga mencapai 50 sampai 150 sentimeter.

BPBD Ponorogo bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan kini tengah berusaha keras untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumah. Sejumlah warga terpaksa diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman, sementara bantuan logistik terus disalurkan untuk meringankan beban mereka yang terdampak. Meski upaya evakuasi terus dilakukan, tantangan terbesar adalah akses yang terputus akibat banjir yang menggenangi jalur utama, membuat distribusi bantuan menjadi lebih sulit.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di Ponorogo. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan yang bisa terjadi kapan saja.

Banjir bandang ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di daerah yang rawan terjadi bencana serupa. Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, dan berharap agar situasi segera membaik, mengingat potensi ancaman cuaca ekstrem yang masih ada.

Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti informasi terkini dari BMKG dan BPBD setempat serta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana lainnya yang bisa saja terjadi akibat curah hujan tinggi yang terus berlanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Ini Aturan dan Antusiasme Pendaki
Berita

Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Ini Aturan dan Antusiasme Pendaki

Kontraspedia – Pendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali dibuka setelah lima tahun ditutup. Momen ini menjadi kabar baik bagi para pecinta alam, terutama karena pembukaan pendakian bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19 dan dampak erupsi yang sempat mengguncang kawasan tersebut beberapa […]

Read More
Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Capai 2.000 Meter: Warga Diimbau Menjauhi Kawah
Berita

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Capai 2.000 Meter: Warga Diimbau Menjauhi Kawah

Kontraspedia – Gunung Raung, salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, kembali memperlihatkan aktivitas vulkaniknya. Pada Selasa pagi, 24 Desember, gunung dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut ini mengalami erupsi. Kolom abu vulkanik yang dihasilkan mencapai ketinggian sekitar 2.000 meter dari puncak, […]

Read More
Longsor Gunung Garu, Ratusan Warga Sirnasari Mengungsi Demi Keselamatan
Berita

Longsor Gunung Garu, Ratusan Warga Sirnasari Mengungsi Demi Keselamatan

Kontraspedia – Puluhan kepala keluarga (KK) dari Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus mengungsi akibat longsor yang terjadi di Gunung Garu pada Senin (23/12). Kejadian ini berdampak pada empat kampung, yaitu Kampung Cijambu, Cipalahlang, Lemburpasir, dan Talaga. Menurut Kepala Desa Sirnasari, Bangbang Gunawan, sebanyak 90 KK atau sekitar 250 jiwa kini tinggal […]

Read More