
Hai sobat Kontraspedia! Sempat dengar tentang kendala makan yang bernama bulimia? Walaupun tidak senantiasa nampak secara raga, bulimia dapat berakibat besar pada kesehatan, baik secara raga ataupun mental. Banyak orang hadapi ini diam- diam tanpa ketahui metode keluar dari bundaran beresiko tersebut. Nah, di postingan ini kita hendak ngobrol santai soal bulimia, gejalanya, penyebabnya, serta mengapa berarti banget buat lekas ditangani.
Apa Itu Bulimia Sesungguhnya?
Bulimia ataupun dalam sebutan kedokteran diucap Bulimia Nervosa merupakan kendala makan di mana seorang hadapi pola makan kelewatan( binge eating) kemudian diiringi dengan usaha buat mengeluarkannya lagi, misalnya dengan memuntahkan santapan secara paksa, memakai obat pencahar, ataupun berolahraga kelewatan. Tujuan utamanya merupakan buat menghindari peningkatan berat tubuh, tetapi sayangnya metode ini sangat beresiko.
Kenapa Seorang Dapat Hadapi Bulimia?
Banyak aspek yang dapat membuat seorang rentan terhadap bulimia, mulai dari tekanan sosial, standar kecantikan yang tidak realistis, trauma masa kemudian, sampai permasalahan keyakinan diri. Media sosial serta iklan juga kerap secara tidak langsung membagikan cerminan kalau kurus itu sempurna, sehingga membuat sebagian orang merasa tidak lumayan baik dengan badan mereka sendiri.
Indikasi Bulimia yang Butuh Diwaspadai
Seorang dengan bulimia kerap menyembunyikan perilakunya, jadi tidak gampang dikenali. Tetapi, terdapat sebagian ciri semacam kerap bolak- balik ke kamar mandi sehabis makan, bau mulut yang khas sebab kerap muntah, pembengkakan di wajah ataupun rahang, cedera pada jari, dan berat tubuh yang naik turun secara ekstrem. Secara emosional, pengidap pula dapat merasa malu, bersalah, serta tertekan.
Akibat Kurang baik Bulimia untuk Tubuh
Bulimia bukan hanya soal mental, tetapi pula dapat mengganggu raga. Muntah yang sangat kerap dapat mengganggu tenggorokan, menimbulkan kehilangan cairan tubuh, ketidakseimbangan elektrolit, apalagi serbuan jantung. Gigi pula dapat rusak akibat asam lambung yang naik dikala muntah. Bila dibiarkan tanpa penindakan, bulimia dapat berujung pada komplikasi sungguh- sungguh, apalagi kematian.
Ikatan Bulimia dengan Kesehatan Mental
Bulimia erat kaitannya dengan permasalahan psikologis semacam tekanan mental, kecemasan, sampai kendala obsesif- kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder (OCD)). Banyak pengidap bulimia merasa tidak berharga, merasa kandas, serta hidup dalam tekanan mental yang berat. Sebab itu, penindakan bulimia tidak lumayan cuma membetulkan pola makan, tetapi pula butuh atensi terhadap keadaan mentalnya.
Kedudukan Keluarga serta Area dalam Pemulihan
Seorang dengan bulimia perlu sokongan, bukan evaluasi. Area yang suportif dapat membuat pengidap merasa diterima serta lebih gampang buat terbuka. Komunikasi yang baik, empati, serta uraian sangat diperlukan supaya mereka dapat pelan- pelan keluar dari bundaran bulimia tanpa merasa dihakimi ataupun disalahkan.
Penyembuhan serta Pengobatan buat Bulimia
Penindakan bulimia umumnya mengaitkan regu yang terdiri dari dokter, pakar gizi, serta psikolog. Pengobatan sikap kognitif (CBT) merupakan salah satu pendekatan yang efisien buat menolong mengganti pola pikir negatif tentang santapan serta badan. Dalam sebagian permasalahan, obat antidepresan pula dapat digunakan buat menolong memantapkan emosi pengidap.
Bukan Semata- mata Permasalahan Berat Badan zz
Banyak orang salah mengerti, mengira bulimia hanya soal mau kurus. Sementara itu, ini merupakan keadaan sungguh- sungguh yang berkaitan dengan keadaan emosional serta psikologis yang lebih dalam. Sebab itu, berarti banget buat memandang bulimia bukan selaku “cari atensi”, tetapi selaku panggilan buat memohon pertolongan.
Ayo, Mengadakan Area yang Sehat secara Mental
Kita seluruh dapat berfungsi dalam menghindari bulimia, paling utama dengan menghasilkan area yang sehat secara mental. Jauhi pendapat negatif soal wujud badan, dukung penerimaan diri, serta hargai tiap orang dari lebih dari semata- mata penampilan fisiknya. Dengan begitu, kita dapat bantu merendahkan tekanan sosial yang kerap jadi faktor bulimia.
Kesimpulan
Bulimia merupakan kendala makan sungguh- sungguh yang dapat mengecam nyawa bila tidak ditangani. Tetapi berita baiknya, keadaan ini dapat diatasi dengan sokongan yang pas serta penyembuhan yang cocok. Jika kalian ataupun orang terdekatmu menampilkan isyarat bulimia, jangan ragu buat mencari dorongan. Ingat, memohon pertolongan bukan ciri kelemahan, tetapi keberanian buat sembuh.