Pemerintah Kota Mataram Salurkan 2 Ton Beras untuk Nelayan Terdampak Gelombang Pasang

Pemerintah Kota Mataram salurkan bantuan 2 ton beras

Kontraspedia – Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mendistribusikan 2 ton beras sebagai bantuan untuk nelayan di Kecamatan Ampenan yang terdampak oleh gelombang pasang akibat cuaca ekstrem. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram, H. Lalu Johari, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan sebagai respons atas kesulitan yang dihadapi oleh nelayan yang tidak dapat melaut akibat cuaca buruk yang berlangsung sejak awal Desember 2024.

Johari menambahkan bahwa bantuan beras tersebut disalurkan melalui aparat kecamatan. Karena sifatnya yang mendesak, bantuan diberikan langsung kepada pihak kecamatan yang lebih memahami kondisi lapangan dan siapa saja yang paling terdampak. Setelah itu, pihak kecamatan bertanggung jawab untuk mendistribusikan beras sesuai dengan daftar nama dan alamat penerima yang telah disusun.

“Bantuan beras ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok para nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrem,” ujar Johari. Selain bantuan beras, dia juga menyebutkan bahwa Dinas Sosial atau dinas terkait lainnya mungkin akan menyiapkan bantuan berupa lauk pauk dan kebutuhan lainnya.

Selain di Kecamatan Ampenan, bantuan beras juga akan disalurkan ke dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Sekarbela dan Selaparang. Kedua kecamatan tersebut juga mengalami dampak gelombang pasang dan banjir. Meskipun jumlah pasti beras yang diajukan oleh kedua kecamatan ini belum disebutkan, pengajuan bantuan telah tercatat di kantor DKP Kota Mataram.

Sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang biasanya terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun, DKP Kota Mataram juga menyiapkan beras cadangan pangan sebanyak 10,6 ton. Bantuan beras cadangan pangan ini disediakan melalui anggaran APBD Kota Mataram dan akan digunakan untuk membantu warga yang terdampak bencana seperti banjir, gelombang pasang, angin puting beliung, hingga longsor.

Johari menjelaskan bahwa setiap tahun, DKP Kota Mataram mengalokasikan bantuan beras cadangan pangan sebanyak 10 ton. Jika ada sisa dari tahun sebelumnya, jumlah tersebut akan digabungkan dengan pengadaan tahun berikutnya. Pada tahun 2023, misalnya, alokasi beras cadangan pangan mencapai 10 ton, namun hanya terpakai sebanyak 9,4 ton, sehingga sisa 600 kilogram digabungkan dengan pengadaan tahun 2024, sehingga total cadangan pangan menjadi 10,6 ton.

“Beras cadangan ini akan kami distribusikan sesuai kebutuhan. Jika ada laporan dan permintaan bantuan dari warga yang terdampak bencana, beras ini siap untuk didistribusikan ke mereka,” lanjut Johari.

Dengan persiapan cadangan pangan yang matang dan pengelolaan bantuan yang cepat dan tepat sasaran, diharapkan dapat membantu warga yang terdampak cuaca ekstrem dan bencana alam lainnya di Kota Mataram. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, terutama yang rentan terhadap bencana alam, dengan tetap memberikan perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan pokok warga yang terkena dampak langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

bolu gulung
Berita

Bolu Gulung: Manisnya Tradisi serta Formula yang Harus Dicoba

Hai sobat! Siapa yang tidak suka dengan kue manis yang lembut serta lezat? Salah satu kue yang senantiasa menggugah selera merupakan bolu gulung. Kue yang satu ini memanglah telah jadi kesukaan banyak orang, baik buat hidangan perayaan ataupun kemilan tiap hari. Dengan tekstur yang empuk serta isian yang dapat divariasikan, bolu gulung jadi opsi pas […]

Read More
Kapolda Jatim Lakukan Pendalaman Terkait Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto
Berita

Kapolda Jatim Lakukan Pendalaman Terkait Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto

Kontraspedia – Kasus ledakan yang terjadi di rumah seorang anggota polisi di Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (13/1) lalu masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, mengonfirmasi bahwa tim penyidik hingga kini terus bekerja untuk mengungkap keterkaitan antara bahan baku mercon dan gas elpiji yang ditemukan di lokasi kejadian. Menurut Imam, […]

Read More
Jumlah Korban Kebakaran Glodok Plaza Meningkat, 4 Orang Dinyatakan Meninggal
Berita

Jumlah Korban Kebakaran Glodok Plaza Meningkat, 4 Orang Dinyatakan Meninggal

Kontraspedia – Jumlah korban hilang akibat kebakaran yang melanda Glodok Plaza dilaporkan semakin bertambah. Sebelumnya, sekitar 8 orang dilaporkan hilang, namun kini jumlah korban yang hilang mencapai 10 orang. Di antara jumlah tersebut, 4 orang telah ditemukan dalam kondisi tidak selamat. Jenazah mereka ditemukan dalam keadaan yang sangat mengenaskan, dengan beberapa jenazah menyatu dengan material […]

Read More